
Sering kali dalam followup kita sering menjumpai pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban yag tepat sehingga bisa menggiring seseorang untuk mengambil keputusan untuk membeli produk i-gist kita, berikut pertanyaan dan jawaban yang sering muncul dan bagaimana menjawabnya.
Pertanyaan dan jawaban ketika follow up yang bisa meyakinkan prospek :
1.Ini kan program bagus,kenapa nggak di sebarkan/dikampanyekan di tv nasional,cuma di tv lokal sekelas bali tv..?
Jawaban : Biaya iklan kita budget nya diberikan kepada Green Warrior yg mengiklankan , itulah konsep berbagi kita
2. program ini akan menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat,kenapa tidak diambil sendiri oleh i-gist,kenapa melibatkan masyarakat,apa khawatir tidak akan berjalan lancar ?
Jawaban : Kalau menggunakan dana Igist sendiri , ada batasnya dan jauh dari kebutuhan kayu industri yg mencapai puluhan juta kubik kebutuhannya , dan kalau pakai dana bank, tidak mungkin, karena hasilnya baru bisa didapat 5 tahun , sedangkan dana bank harus dibayar tiap bulan,
3.di cikarang ada perkebunan jabon milik telaga sakinah,tapi kondisi pohon nggak maksimal pertumbuhannya karena pengelolanya kabur.
bagaimana dg jabon i-gist,jaminan apa pengelolanya selama menunggu panen tidak kabur ?
Jawaban : Semua bisnis ada risiko nya , bahkan beli teh botol pun ada risiko nya seperti tehnya kadaluarsa, salah produksi, sudah bekas, dll. Resiko dalam bisnis atau membeli produk itu bisa diminimalkan dengan memahami dengan benar produknya (sifat2 pohon jabon itu sendiri) , memahami legalitas Igist, memahami background dan pengalaman Igist, memahami potensi pasar Dan bisnisnya, dengan memahami hal2 tsb kita bisa mengukur risikonya